Budget atau biaya untuk membangun rumah merupakan salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan. Selain desain dan luas tanah, budget akan sangat mempengaruhi bentuk rumah kita nantinya. Banyak orang-orang berharap untuk memiliki rumahnya sendiri, namun harga properti kini tidak seimbang dengan pendapatan masyarakat kebanyakan. Di tengah tingginya harga properti, pemerintah memberi solusi dengan membentuk rumah sederhana yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang pendapatannya rendah. Tertarik untuk membeli atau membangun rumah sederhana?
Mari simak cara menghitung anggaran biaya bangun rumah sederhana !
Rumah sederhana terbagi menjadi 2 tipe yang pertama, mengacu pada peraturan pemerintah rumah sederhana ialah rumah yang tidak bersusun atau tingkat, ia memiliki luas bangunan tidak melebihi 70 m2 dan luas tanah kavling 54-200 m2. Kedua, rumah sederhana yang disebut rumah sangat sederhana (RSS), rumah sederhana ini adalah rumah yang tidak bersusun atau tingkat dan memiliki luas lantai bangunan tidak melebihi dari 36 m2 dengan luas tanah kavling tidak lebih dari 54 m2. Pada perkembangannya rumah sederhana tidak berpatok dengan definisi “tidak bersusun atau bertingkat”, sudah banyak desain rumah 2 lantai sederhana dan biaya perincian untuk membangunnya. Anda tinggal menyesuaikan saja biaya buat rumah sederhana dengan budget yang anda punya.
Saat ingin membangun rumah dari nol pasti akan banyak yang harus anda persiapkan, jika anda kebingungan harus menyiapkan apa, simak di bawah ini :
Tanah yang siap bangun dan hitung perkiraan luas tanahnya
Pastikan anda sudah menyiapkan lahan yang siap untuk dibangun, pastikan juga biaya pertama yang anda pakai adalah untuk membeli atau menyiapkan lahan, agar pembiayaan tidak terlalu berat saat pembangunan. Jika anda memang sudah memiliki aset tanah yang tidak terpakai namun tidak terlalu luas, jangan khawatir karena desain rumah sederhana tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, rumah sederhana dapat dibangun dengan minimalis di lahan yang sempit.
Menyiapkan dan menentukan biaya bahan bangunan (bahan mentah dan bahan bangunan)
Buatlah rencana anggaran anda serapi mungkin, jika perlu anda buat tabel perencanaan anggarannya agar dapat membandingkan dari beberapa toko. bahan-bahan seperti pasir, bata, genteng ataupun semen.
Biaya bayar jasa tukang bangunan
Pada anggaran biaya tukang terdapat 3 sistem pembayarannya yang pertama sistem bayar harian, biasanya tarif harian berkisar 100 – 200 rb untuk satu orang. Pada umumnya membangun rumah akan memakan waktu 1 – 2 bulan atau bahkan lebih, anda dapat kalkulasikan biayanya per hari tukang dikalikan dengan waktu pengerjaan membangun rumahnya.
Pasa sistem kedua yaitu borongan jasa, untuk sistem ini maksudnya anda akan dikenakan tarif pengerjaan tukang dihitung dari setiap meter persegi luas bangunan rumah anda. Untuk kisaran tarif pada sistem ini adalah 600 – 800 ribu per meter persegi.
Sistem ketiga adalah sistem borongan penuh, untuk anda yang tidak mau repot dalam hal pemilihan bahan bangunan ataupun pengadaan material bangunan, anda bias memakai sistem jasa borongan penuh ini. Pada sistem borongan penuh anda hanya cukup menyediakan uang saja, untuk pengadaan material akan diserahkan kepada pihak kontraktor anda hanya tinggal menunggu rumah selesai. Untuk sistem pembiayaan ini berkisar 3 – 5 juta per meter persegi.
Perencanaan anggaran pada setiap orang pasti berbeda, tergantung budget dan tabungan yang dimiliki masing-masing orang. Untuk tahap ini memang butuh perencanaan yang cukup panjang dan memakan waktu yang agak lama karena banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang.
1. Biaya bangun rumah sangat sederhana
Dana minim tapi ingin membangun rumah? tidak perlu khawatir, ada tipe rumah yang cocok untuk budget anda yaitu tipe rumah 21, biaya bikin rumah sederhana ini tidak akan memakan banyak budget yang anda miliki. Berikut Vertihouse akan kasih tips membangun rumah dengan dana terbatas. Umumnya tipe rumah 21 ini memiliki 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi dengan luas bangunan 3 x 7 meter, rumah sederhana ini cocok untuk pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak. Jika anda ingin membangun rumah ini dengan sistem pembayaran jasa harian maka anda bisa menyusun anggaran mulai dari :
- Biaya bahan material
- Jasa tukang dikalikan per hari (estimasi pembangunan 1 – 2 bulan atau 30 sampai 120 hari) jasa tukang per hari 150 – 200 ribu
- Biaya lain-lain atau biaya darurat
Anda juga bisa membangun rumah sederhana ini dengan jasa borongan, jika menggunakan jasa borongan cara menghitungnya seperti ini :
- Untuk sistem borongan anda tetap harus menyiapkan bahan material bangunan
- Sistem borongan memakan biaya 600 – 800 ribu per meter, simulasinya yaitu 21 x 800.000 = 16.800.000
Jika anda ingin memakai sistem borongan penuh agar lebih mudah dan tidak repot mencari bahan bangunan maka cara menghitungnya yaitu 21 x 4.000.000 = 84.000.000
2. Biaya bangun rumah sederhana 2 lantai pada tipe 21
Tipe rumah 21 memiliki luas bangunan 3 x 7 meter, luas bangunan tersebut sudah bisa memuat 1 kamar tidur, ruang tamu/ruang TV, kamar mandi, dapur dan teras yang minimalis. Jika anda tertarik membangun rumah sederhana ini dan mempunyai budget lebih untuk membuat ruang lebih banyak maka anda bisa membangun rumah tipe 21 ini menjadi 2 lantai. Cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai sederhana ini tidak jauh berbeda dengan biaya bangun rumah sederhana 1 lantai. Jika rumah dibangun 2 lantai maka biaya rumah dihitung per lantainya, jadi biaya rumah sederhana 1 lantai dikalikan 2. Simulasi biaya bangun rumah 2 lantai sederhana yaitu :
Jika anda ingin memakai sistem borongan 21 x 4.000.000 = 84.000.000, maka 84.000.000 x 2 = 168.000.000. Biaya bangun rumah sederhana ini belum termasuk biaya lain-lain, selalu siapkan dana untuk keperluan mendadak atau keperluan yang tidak terkira.
3. Simulasi Anggaran Membangun Rumah Sederhana 2 Lantai
Tertarik membangun rumah sederhana namun ingin memiliki bangunan 2 lantai? pasti bisa, berikut merupakan desain rumah 2 lantai sederhana dan biaya versi Vertihouse.
sumber : Google
Mari kita simulasikan dengan bangunan tipe 36, bangunan ini paling sering ditemukan di banyak perumahan di Indonesia.
Untuk sistem borongan maka 36 x 800.000 = 28.800.000 untuk per satu lantainya, jika ingin membangun rumah sederhana 2 lantai maka anda harus menghitung untuk pembangunan lantai 2 dengan mengalikan 2 total dari perhitungan biaya per meter dan luas bangunan.
Lalu jika mengambil sistem borongan penuh maka 36 x 4.000.000 = 144.000.000, dan dikalikan 2 jika ingin membangun rumah sederhana 2 lantai.
Bagaimana? Apakah anda sudah menyiapkan tabungan untuk membangun rumah impian anda?
Yuk siapkan dari sekarang !